Minggu, 21 Mei 2017

PBVSI Pantau Persiapan Timnas Cabang Bola Voli SEA Games 2017 Dan ASEAN Games 2018 Lewat Proliga


Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) memanfaatkan Proliga 2017 untuk memantau pemain. Tidak hanya untuk mengisi skuat pelatnas SEA Games, tetapi juga Asian Games 2018. Seri reguler kompetisi voli kasta tertinggi nasional itu digelar dalam enam seri, dua putaran dan lima kota kemudian dilanjutkan final four di Bandung dan Solo serta final di Yogyakarta.

Ketua V Bidang Pembinaan PBVSI Hanny Surkatty menyebut Proliga sekaligus menjadi ajang pemantauan pemain ke pelatnas. Dia mengungkapkan rencana itu di sela-sela peluncuran tim putra dan putri Jakarta BNI Taplus di Jakarta.
"Jadi pada kompetisi nanti kami akan turunkan talent scouting untuk memantau atlet-atlet terbaik. Kami juga akan sesuaikan dengan statistik dari setiap pemain supaya lebih merangkul semua pemain," ujar Hanny.

Hanny menjanjikan pemilihan pemain ke timnas akan lebih selektif kali ini. Dia tak akan berpatokan kepada status juara liga, tapi lebih kepada kemampuan individu pemain. "Sekarang lebih luas karena kami juga mau libatkan dari segi teknologinya dan segala macam. Semuanya akan kita pantau, begitu untuk pelatih. Belum tentu pelatih tim juara akan menjadi pelatih nasional. Jika dia bagus ya akan menjadi pilihan," ujar dia. "Masalah pelatih harus lokal atau asing tidak masalah, yang penting memenuhi kriteria kami," ungkap dia.

Namun begitu, Hanny mengatakan hingga kini belum ada calon untuk pemain maupun pelatih. Sebab, dari Satlak Prima sendiri baru akan menggelar pemusatan latihan untuk cabang olahraga beregu mulai tahun ini.

"SEA Games itu kan belum jelas pelatnasnya kapan, jadi PB yang harus aktif untuk memulainya. Mungkin akhir bulan kami baru akan dapat nama-namanya. Jadi dari jumlah 20 pemain yang akan kami pilih, saat entry by name Juni nanti akan dipilih 12 atlet," ucap dia.

0 komentar:

Posting Komentar